Jumat, 05 Maret 2010

Cara Mudah Mendeteksi Virus Conficker

Varian virus Conficker saat ini sudah berkembang. Melakukan update antivirus secara rutin mutlak dilakukan untuk mencegah virus yang beredar di pasaran. Juga melalukan update security patch dari Microsoft untuk OS tercinta kita :) Apa mau dikata, meski Windows merupakan sistem operasi yang rentan terhadap serangan virus, tapi berbagai kemudahan dalam pemakaiannya memang tidak bisa dipungkiri. Bagi anda yang dalam pemakaian komputer tidak memerlukan aplikasi-aplikasi canggih yang hanya bisa running di Windows memang lebih baik jika menggunakan Linux, secara virus memang nggak doyan menyerang sistem operasi berbasis Linux ini. Distribusi Linux dewasa ini juga sudah sangat user-friendly dan bahkan ada beberapa yang sangat mirip dengan Windows, mulai dari tampilan interface sampai dengan menu-menu dan control panel yang ada di dalamnya.
Kembali lagi ke soal Conficker, tadi setelah melakukan kegiatan blogwalking saya menjumpai artikel yang cukup menarik mengenai cara mudah untuk mendeteksi apakah komputer kita terjangkit Conficker. Yakni dengan mengunjungi situs
http://www.heise.de/security/dienste/browsercheck/tests/conficker/conficker_e.shtml
Saat anda masuk ke situs tersebut, akan tampil 6 buah gambar yang menampilkan logo-logo dari 6 situs populer: F-Secure, Secure Works, Trend Micro, The H, Google, dan Heise Online. Seperti yang kita ketahui Conficker mem-blok akses ke beberapa situs antivirus dan security. Sehingga jika saat anda masuk ke website tersebut, browser anda tidak menampilkan logo F-Secure dan Trend Micro, maka kemungkinannya komputer anda terjangkit varian Conficker B. Dan jika logo Secure Works juga tidak tampil, maka kemungkinan terjangkit Conficker C.
Semoga tips singkat ini dapat sedikit membantu mendeteksi keberadaan Conficker di komputer anda. Sekali lagi, tindakan pencegahan selalu lebih baik daripada pengobatan. Usahakan hindari membuka situs-situs berbahaya (pornografi, crack, warez, dsb.). Anda bisa menginstall program seperti K9 Web Protection untuk membatasi akses website. Dan sebisa mungkin batasi pemakaian USB flashdisc di area yang terhubung dalam jaringan lokal (LAN) sebab media ini merupakan salah satu penyebar virus yang paling umum.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar